Pemerintah Desa Sambiroto melakukan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2022 kepada 103 KPM di Balai Desa setempat pada , Jum'at 4/03/2022.
Selain acara penyaluran BLT, Pemerintah Desa Sambiroto juga mengadakan vaksinasi bagi warga yang belum vaksin, terutama bagi masyarakat penerimat Bantuan.
Perihal tersebut dilakukan lantaran intruksi dari Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang mengharuskan penerima bantuan vaksin terlebih dahulu, sebagaimana dilansir dari kemensos.go.id.
Siti Zulaekho, Sekertaris Desa membuka acara sekaligus menghimbau bagi penerima BLT DD yang belum vaksin sama sekali bisa melakukan vaksin saat ini yang diadakan di Balai Desa.
"Acara hari ini penyaluran BLT DD bersamaan dengan vaksinasi, jadi bapak atau ibu yang belum vaksin nanti divaksin dulu," Jelasnya.
Kepala Desa Sambiroto, M Abdul Kharis meminta agar masyarakat tidak salah faham dengan adanya vaksin kali ini, karena dikhawatirkan akan ada fikiran pemaksaan, akan tetapi vaksin hari ini untuk masyarakat umum, dan baiknya penerima bantuan juga harus sudah vaksin.
"Saya harap masyarakat tidak merasa dipaksa untuk divaksin,tapi baiknya emang divaksin sebelum mengambil BLT DD" Terangnya.
Selain itu, Kepala Desa juga menginformasikan jika bantuan yang diberikan kali ini adalah untuk 2 bulan, yakni 600.000, dimana per bulan mendapatkan 300 ribu.
"BLT DD dibagikan dua bulan, Januari dan Februari, jadi bantuan selanjutnya ada di bulan Maret" paparnya.
Sementara, petugas dari kecamatan Ibu Qoimatun juga menambahkan pada pembukaan acara, dimana beliau menghimbau agar masyarakat penerima bantuan divaksin terlebih dahulu, mengingat bantuan ini ada karena Covid-19 itu sendiri.
"Penerima bantuan akan tetap diberikan haknya, namun penerima juga harus punya kewajiban untuk menjalankan kewajibannya yakni vaksin," Ucap Koomsatun.
Untuk warga yang memiliki riwayat penyakit, "warga yang tidak memenuhi kriteria untuk melakukan vaksin tidak vaksin tidak masalah dan akan tetap kami berikan haknya," Imbuhnya.
Disela pembagian BLT, Siti Zulaekho juga menginformasikan terkait nama-nama yang nantinya dihapus dari daftar BLT DD 2022 dikarenakan sudah mendapatkan bantuan lain dari pemerintah yang disalurkan melalui ATM Bank Nasional Indonesia (BNI).